Bisakah malaikat berjalan dengan kecepatan cahaya? Ya akan menjadi jawaban yang benar. Pertimbangkan radiasi yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Radiasi adalah energi dan kita dapat memahami hal ini ketika mengenai kulit kita dan menyebabkan matahari terbakar. Ketika gelombang cahaya melintasi ruang angkasa mereka adalah energi potensial. Ketika gelombang cahaya ini mengenai suatu benda, mereka menjadi energi kinetik dan membakar benda seperti kulit kita. Karena itu pertimbangkan ini, malaikat adalah energi potensial ketika mereka bergerak melalui ruang dengan kecepatan cahaya, atau lebih besar. Tetapi ketika mereka mengenai atmosfer tanaman, mereka menjadi energi kinetik, yang menyebabkan mereka dapat diamati oleh mata manusia atau alien.
Radiasi seperti cahaya yang kita gunakan untuk melihat, bergerak melalui ruang dalam ruang hampa atau dekat ruang hampa. Ia bergerak dengan kecepatan cahaya, yaitu sekitar 186.000 mil per detik. Namun cahaya dan bagian lain dari spektrum, seperti radiasi UV tidak memiliki massa. Jadi secara teoritis bentuk-bentuk energi ini dapat bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya, yang merupakan 300.000 km per detik. Gelombang cahaya yang bergerak dengan kecepatan berapa pun tidak memiliki massa dan momentum. Akibatnya tidak diperlukan energi untuk memulai gerakan mereka dan mempercepat kecepatan mereka. Padahal untuk mendapatkan radiasi mencapai 300.000 km per jam tentu instan.
Kita melihat luasnya alam semesta ketika kita melihat ke langit malam. Jumlah bintang dan galaksi yang tak terbatas terukir di hadapan kita. Para astronom memberi tahu kita bahwa alam semesta begitu besar sehingga dibutuhkan cahaya dari bagian paling jauh untuk mencapai kita dalam jutaan tahun. Bahkan ketika menggambarkan seberapa jauh objek paling jauh dari Bumi, istilah tahun cahaya digunakan. Istilah tahun cahaya mengacu pada jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam satu tahun. Namun malaikat dapat menempuh jarak ini dalam sekejap, tanpa waktu sama sekali, karena mereka dapat ada di luar Alam Semesta kita. Tuhan menciptakan Semesta. Tuhan pasti dapat melakukan perjalanan ke mana saja di Alam Semesta kita dalam sekejap atau dalam waktu singkat. Waktu yang dibicarakan di sini adalah bagaimana kita memikirkan waktu.
Tuhan dan para malaikat itu bukan manusia. Ketika mereka melakukan perjalanan melalui Alam Semesta kita mereka adalah energi, apa yang kita pahami sebagai energi potensial. Namun kita sepenuhnya tidak dapat memahami energi mereka. Ada tertulis dalam Keluaran 33:20 "Tidak seorang pun dapat melihat saya dan hidup". Mereka melampaui keberadaan kedagingan kita. Mereka dapat melakukan perjalanan melampaui kecepatan cahaya dan gerakan mereka relatif relatif terhadap gerakan kita.
Salam Hormat